Sejarah Pasar Buntu
Sejarah Pasar Buntu
Nama: Taufik Maulana (32)
Kelas : X IPS 3 SMA N 1 Banyumas
Desa Sidamulya atau banyak dikenal juga dengan desa Buntu adalah desa yang terletak di kecamatan Kemranjen/Banyumas. Desa ini memiliki pasar yang bernama Pasar Buntu, namun terletak di desa Pageralang. Kok bisa gitu, mau tau sejarahnya? baca sampai akhir yaaa.
Berdasarkan cerita dari internet yang sudah saya baca bahwa pada zama dahulu, wilayah Buntu adalah satu Desa yang sebelah timur masuk ke dalam wilayah Banyumas dan sebelah barat masuk ke wilayah Cilacap. Lalu beberapa tokoh masyarakat pada tahun 1933 mengadakan musyawarah dan tercapai kesepakatan untuk memecah wilayah Buntu menjadi dua bagian Desa. Dengan cara diundi dan yang kalah dalam pengundian untuk mencari nama lain
Buntu wilayah timur yang masuk wilayah Banyumas karena kalah dalam pengundian maka berganti nama baru menjadi Desa Sidamulya yang berarti Jadi Mulia, tergabung masuk kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, nahh di desa inilah saya tinggal. Untuk menopang kegiatan perekonomian masyarakat di Desa Sidamulya menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Sidamulya menceritakan bahwa pemerintah Desa Sidamulya membeli sebagian tanah bengkok Desa Pageralang untuk di jadikan pasar Buntu dengan harga 150 f, yang lokasinya tepat di sebelah timur perempatan Buntu di pojok timur utara jalan. Sedangkan Desa Pageralang pada waktu itu mempunyai Pasar di area pertigaan desa Pageralang yang ke arah desa Sirau atau Grujugan yang sekarang lebih di kenal jalan raya Buntu timur Km1, sebelah barat selatan jalan Nasional.
Dari beberapa pergantian Kepala Desa Sidamulya mulai dari Dulah Warsih, Mad Syukur, Mad Kanan, Mad Kusnan hingga Sakim restribusi pasar Buntu untuk pemerintahan Desa Sidamulya masih mendapatkan pemasukan keuangan. Karena Pasar pageralang kurang ramai dengan hari pasaran Pon dan pasar Buntu Legi dan wage maka pasar pageralang tutup dan bergabung dengan pasar Buntu yang Akhirnya Pasar Buntu hari pasaran menjadi Pon, Wage dan Legi.
Di tahun 1993 di saat Kepala Desa Sidamulya di Jabat oleh Lurah Sakim, salah satu tokoh masyarakat Pageralang mempertanyakan dan menggugat Status pasar Buntu yang berada di Desa Pageralang yang di miliki oleh Pemerintahan Desa Sidamulya. Kemudian permasalahan tersebut hingga ke pemerintah Kabupaten Banyumas dan pada saat sekitar tahun 2000 an status pasar Buntu beralih menjadi pasar milik Pemda kabupaten Banyumas. Hal tersebut hingga saat ini menjadi pertanyaan para tokoh masyarakat yang ada di Desa Sidamulya dan Pageralang kecamatan Kemranjen kabupaten Banyumas.
Kepala Desa Sidamulya Pak Yatirun saat bertemu awak media Kicau news mengatakan bahwa mertuanya yaitu Madkusnan yang dulunya juga merupakan kepala Desa Sidamulya. Pak Madkusnan pernah menunjukan surat surat tentang status tanah pasar Buntu namun saat ini dirinya masih mencari keberadaan surat surat tersebut karena sudah berganti beberapa kepala desa setelah Mad Kusnan lalu Salim, Purnomo, Sugiantoro hingga kini dirinya yang menjadi kepala Desa Sidamulya kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas.
Kepala Desa Buntu kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap kades Rustam saat bertemu dengan awak media kicau news mengatakan bahwa "pasar Buntu kok letaknya di Desa Pageralang Kemranjen Banyumas", sedangkan Desa Buntu sendiri masuk ke dalam kecamatan Kroya Cilacap. Memang desa Sidamulya ini dikenal ramai dengan desa Buntu, namun nama sebenarnya bukanlah desa Buntu, sudah dijelaskan diatas bahwa desa Buntu adalah desa yang terletak di kecamatan Kroya. Loh kok gitu? desa Sidamulya dikenal dengan desa Buntu juga ada sejarahnya lohhh, kita bahas lain waktu yaa. Di tempat lain Kabid Pasar dinas Disperindag kabupaten Banyumas Rasikin saat di temui awak media Kicau news menjelaskan bahwa tahun 2019 bangunan pasar Buntu yang lama dibongkar dan telah di bangun kembali, anggaran pembangunan Pasar Buntu dari pemerintah Kabupaten Banyumas, namun kondisi saat ini masih perlu ada pembenahan untuk penataan di bagian yang lain seperti nantinya ada pembongkaran kios. (Mugiono)
sumber: kicaunews.com
Sekian, semoga bisa menambah wawasan lebih untuk kita semua. Selamat membaca dan terima kasih!
Komentar
Posting Komentar